Rabu pekan lalu, LG Electronics memperkenalkan jajaran televisi pintar tiga dimensi terbarunya, LG Cinema 3D Smart TV, untuk pasar Indonesia. Mereka yang masuk kategori televisi pintar ini adalah LG LM6700, LM7600, dan LM8600.
Dari ketiga model tersebut, Tempo mendapat kesempatan mengenal lebih dekat dengan LG Cinema 3D Smart TV LM7600 dengan bentang layar 55 inci. TV ini sudah dilengkapi prosesor single-core dan Wi-Fi untuk tersambung ke jaringan Internet.
Dalam beberapa tahun terakhir, LG mencoba hadir dengan konsep televisi tanpa tepian. Tapi, untuk jajaran televisi pada tahun ini, LG menghadirkan konsep yang lebih maju, yakni televisi yang benar-benar hampir menghilangkan bezel atau tepian layar.
Tempo sempat terkesan ketika pertama kali melihat layar LG LM7600 55 inci ini. Ketika televisi dalam kondisi mati, bezel atau tepian layar sama sekali tak terlihat. Yang ada hanya layar kaca berwarna hitam tanpa batas. Mengagumkan.
DESAIN
Tampilan LG LM7600 sangat minimalis. Di bagian panel depan tak ada tombol satu pun. Hanya ada logo LG pada bagian tengah bawah dan lampu tanda power (hidup atau mati) di bagian sisi kanan bawah. Selebihnya, hanya kaca 55 inci yang tampak.
Sebenarnya, LG LM7600 bukan tak memiliki border atau batas pada keempat sisinya. Dalam kondisi mati, memang layar kaca tampak membentang dari sisi satu ke sisi lain. Baru ketika televisi dihidupkan, bezel selebar 1 sentimeter terlihat. Namun, dengan layar seluas 55 inci, bezel tersebut tak terlalu terlihat.
Dari sisi samping, LM7600 terlihat sangat ramping, lebih tipis daripada seri sebelumnya. Loudspeaker diletakkan di bagian bawah panel televisi. Sayangnya, kaki penyangga terbuat dari plastik yang disepuh warna metal.
Seandainya bahan kaki tersebut benar-benar terbuat dari metal, akan terlihat lebih bagus dan kokoh. Adapun konektor input diletakkan di bagian belakang televisi dan beberapa lainnya ditaruh di sisi kanan.
MAGIC MOTION REMOTE
Untuk mengontrol televisi dari jarak jauh, LG menyediakan Magic Motion Remote. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu. Sedangkan tahun ini, remote control tersebut mengalami berbagai penyempurnaan.
Berkat Magic Motion Remote, pengguna dapat mengatur platform Smart TV. Hanya dengan menggerakkan remote control, maka kursor akan tampil di layar kaca. Akurasi kursor ini cukup tinggi, seperti layaknya kursor mouse di layar monitor komputer. Untuk memilih menu atau berpindah dari mode TV ke Internet, remote ini sangat membantu.
LG mendesain ulang secara total platform Smart TV. Meski LM7600 hanya diperkuat single-core, navigasinya terasa lebih cepat dibandingkan dengan platform sebelumnya. Sayang, ketika masuk ke menu Apps, terasa ada sedikit jeda. Dibutuhkan sekitar 9-10 detik untuk masuk ke Apps tersebut meski tak terlalu mengganggu.
KUALITAS GAMBAR
LG menggunakan proteksi layar cover depan yang menjadi bagian dari desain tanpa batas ini. Jika televisi diletakkan di ruang dengan intensitas sinar matahari tinggi, ada sedikit bayangan tapi tak seburuk televisi dengan kaca sungguhan.
Warna yang muncul di layar LM7600 sangat bagus dan semua warna terlihat jelas berbeda. Meski layar LM7600 sangat besar, warna yang dihadirkan tak pecah dan gambar masih tetap tajam.
LG LM7600 sudah mendukung format high-definition (HD). Ketika menampilkan film dengan format standard-definition (SD), memang detail gambar tak sebagus saat memutar film dengan format HD. Meski begitu, film SD masih terlihat jernih di layar 55 inci ini.
KUALITAS GAMBAR 3D
LG mengembangkan teknologi Cinema 3D yang lebih maju dan murah ketimbang model tahun lalu. Sistem LG Cinema 3D pasif, sehingga Anda harus menggunakan kacamata khusus terpolarisasi yang ringan untuk menampilkan efek 3D.
Kebanyakan bioskop 3D menggunakan jenis kacamata yang sama dengan televisi LG ini. Jadi, jika Anda akan menonton film 3D di bioskop, bisa juga menggunakan kacamata yang disertakan dalam paket televisi LG ini.
LG juga memperkenalkan algoritma 3D terbaru di jajaran Cinema 3D Smart TV tahun ini agar tampilan gambar 3D lebih hidup.
Loudspeaker LG LM7600 tersembunyi di bagian bawah. Suara yang dihasilkan cukup kencang, tapi tidak terlalu istimewa. LG tentu lebih memperhatikan penggunaan televisi untuk kegiatan sehari-hari, dan untuk kebutuhan itu sudah memadai.
Suara bass masih terlalu lemah, sedangkan suara treble cukup nyaring. Bagi Anda yang ingin menggunakan LG LM7600 sebagai layar monitor untuk bermain game atau menonton film bioskop, lebih baik memakai loudspeaker tambahan agar lebih puas.
Secara keseluruhan, banyak peningkatan pada LG Cinema 3D Smart TV LM7600 dibandingkan dengan jajaran LG Smart TV tahun lalu. Dengan harga di kisaran Rp 40 juta untuk model 55 inci ini, LM7600 layak menjadi bagian dari sistem home theatre di rumah Anda.
SPESIFIKASI
Lebar layar: 55 inci widescreen
Resolusi: 1.920 x 1.080 piksel
Sudut pandang (H/V): 178/178
Tipe layar: LED-TV
Dimensi: 79,5 x 123,2 x 3,3 sentimeter (tanpa kaki)
Berat: 25 kilogram
Loudspeaker: Built-in
Audio output: 10W + 10W
USB 2.0: 3 (1:Hub)
HDMI/HDCP input: 4
Tipe 3D: FPR
Koneksi nirkabel: Wi-Fi
Versi USB: 2.0
Playback film (SD/HD/Plus HD): Divx HD
Format gambar: JPEG
Harga: Rp 40 juta