Labels
Software Microsoft DonasiKan untuk LSM
Tidak hanya perusahaan besar atau lembaga pemerintahan saja yang harus melek teknologi, tetapi juga lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Hanya saja hal ini sering terkendala masalah dana organisasi yang terbatas, apalagi sifat LSM yang non-profit.
Untuk membantu LSM mengatasi sebagian masalah ini, Microsoft Indonesia mengadakan program donasi software untuk organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba.
"Ini kami lakukan karena LSM merupakan ujung tombak yang bekerja di tingkat akar rumput," ujar Chrisma Albandjar, Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia, dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta, Selasa, 1 Mei 2012.
Ia mengatakan hanya ada satu syarat yang harus dipenuhi, yaitu LSM tersebut memiliki akte notaris dan telah terdaftar di lembaga pemerintah, seperti Kementerian Hukum dan HAM atau Kementerian Agama.
Semua software Microsoft yang diperlukan LSM, menurut Chrisma, dapat diberikan secara gratis.
"Tidak hanya software untuk tulis-menulis saja, tetapi juga untuk manajemen LSM tersebut," ujarnya menambahkan. Satu produk software dari Microsoft bisa mendapatkan hingga 50 sertifikasi sekaligus.
Program ini digelar sejak 2003 lalu dan telah merangkul 149 LSM serta memberikan 1.487 sertifikasi perangkat lunak senilai US$ 5,71 juta.