Sakit
gigi dapat membuat hidup sengsara. Baik yang berupa nyeri berdenyut
terus-menerus, atau tajam menusuk tiba-tiba ketika kita makan atau
minum. Semua gejala tersebut menunjukkan, salah satu gigi kita tidak
sehat seperti seharusnya.
Artinya, saatnya mengunjungi dokter gigi dan diperiksa.
Tetapi banyak orang mencoba menunda-nunda kunjungan ke dokter
gigi (dengan berbagai alasan). Sebenarnya hal ini tidak bijak, sebab
makin cepat penyebab sakit gigi diketahui, makin cepat pula gigi bisa
dirawat.
Gigi kita dilindungi oleh permukaan luar yang keras
(enamel) dan di bawahnya ada lapisan yang disebut dentin. Plak yang
terbentuk pada gigi kita bereaksi dengan makanan manis sehingga
menimbulkan asam — yang kemudian mengikis enamel pada gigi kita dan
menyebabkan pembusukan.
Pembusukan adalah sumber utama sakit
gigi. Jika gigi tidak teratur dibersihkan dari plak, maka asam yang
mengikis enamel tadi lama-lama bisa menghasilkan lubang — yang bisa
bertambah besar. Akhirnya, lubang tadi bisa mencapai rongga pulpa gigi
bagian dalam dan menyebabkan infeksi gigi secara keseluruhan. Termasuk
jaringan pendukung gigi.
Oleh karena itu, mengunjungi dokter gigi
Anda amatlah penting untuk dua alasan. Pertama, agar dokter gigi Anda
dapat melihat dan membersihkan plak yang menumpuk. Kedua, agar dokter
gigi dapat mendeteksi lubang pada gigi sejak dini, dan menambalnya
sebelum makin besar dan serius.
Sementara itu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit gigi?
Membersihkan plak yang menumpukCara
terbaik untuk membersihkan plak adalah dengan menyikat gigi secara
teratur. Anda harus menyikat gigi dua kali setiap hari (setelah makan
dan sebelum tidur). Kebanyakan dokter gigi juga akan merekomendasikan
bahwa Anda menggunakan dental floss secara teratur juga.
Menghindari makanan ringan dan minuman manisIni
adalah jenis makanan dan minuman yang bereaksi dengan plak pada gigi
Anda untuk menyebabkan asam. Dengan menghindari makanan bergula dan
minuman, pembentukan lubang pada gigi pun dapat dihindari.
Ingatlah,
rasa sakit adalah tanda peringatan dari tubuh kita bahwa ada yang tidak
beres dalam tubuh. Ini berlaku pula untuk sakit gigi.
Tapi
jangan juga menunggu hingga sakit gigi baru Anda mengunjungi dokter
gigi. Kunjungilah dokter gigi Anda secara teratur (paling sedikit setiap
enam bulan), supaya kesehatan gigi dan mulut Anda bisa diperiksa.
Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati?